MENCIPTAKAN PEMIMPIN MUDA MELALUI PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL OSIS SERTA DEWAN PENGGALANG DI MTsN 1 NGAWI

Memilih pemimpin di lingkungan sekolah merupakan salah satu proses penting dalam membentuk karakter kepemimpinan dan kepedulian sosial di kalangan siswa. MTsN 1 Ngawi, salah satu madrasah di Ngawi, Jawa Timur, tak terkecuali. Setiap tahunnya, proses pemilihan ketua dan wakil Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) serta Dewan Penggalang menjadi momen penting yang diantisipasi oleh seluruh siswa.

Menumbuhkan Semangat Kepemimpinan

Proses pemilihan ketua dan wakil OSIS serta Dewan Penggalang dilaksanakan di MTsN 1 Ngawi tidak hanya sekadar memilih sosok untuk mengemban tanggung jawab tertentu. Lebih dari itu, proses ini menjadi panggung bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi, dan kepedulian sosial mereka.

Setiap calon pemimpin mengajukan visi, misi, dan program kerja yang mereka usung. Ini adalah momen di mana mereka harus merangkum ide-ide mereka untuk membawa perubahan positif bagi madrasah dan lingkungan sekitarnya. Proses ini bukan hanya tentang meraih kekuasaan, tetapi tentang memberdayakan dan mewujudkan ide-ide konstruktif yang mendukung kemajuan bersama.

Proses Demokratis dalam Pemilihan

Pemilihan ketua dan wakil OSIS serta Dewan Penggalang dilaksanakan di MTsN 1 Ngawi pada tanggal 24 Februari 2024 di MTsN 1 Ngawi dijalankan melalui proses demokratis yang melibatkan seluruh siswa dan staf pengajar. Calon-calon tersebut mempresentasikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada seluruh siswa dan kemudian melalui proses pemungutan suara.

Proses demokratis ini mengajarkan siswa tentang pentingnya hak suara, tanggung jawab dalam membuat keputusan, dan penghargaan terhadap pluralitas opini. Bahkan bagi yang tidak terpilih, proses ini menjadi pengalaman berharga dalam memperkaya wawasan mereka tentang demokrasi dan kepemimpinan.

Menanamkan Nilai-Nilai Kepedulian Sosial

Selain pemilihan ketua dan wakil OSIS, proses pemilihan Dewan Penggalang juga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial di kalangan siswa. Dewan Penggalang bertugas mengkoordinasikan kegiatan sosial dan kemanusiaan di madrasahah, serta menggerakkan inisiatif untuk membantu masyarakat sekitar.

Melalui peran ini, siswa belajar tentang empati, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, bakti sosial, dan kampanye sosial lainnya yang bertujuan untuk membantu mereka memahami pentingnya kontribusi positif dalam masyarakat.

Kesimpulan

Proses pemilihan ketua dan wakil OSIS serta Dewan Penggalang di MTsN 1 Ngawi bukan hanya sekadar proses formal untuk menetapkan pemimpin, tetapi juga sebuah wahana pembelajaran penting bagi siswa. Melalui proses ini, mereka belajar tentang demokrasi, kepemimpinan, dan kepedulian sosial, yang semuanya merupakan nilai-nilai kunci dalam pembentukan karakter generasi muda yang tangguh dan bertanggung jawab.